Selasa, 27 September 2016

Welcome to Digital Communication

Teknologi dan Komunikasi


Di era modern saat ini, tentu sangat penting bagi kita untuk menyaring teknologi dan mempelajari apa itu teknologi. Seperti yang kita tahu bahwa semakin banyak pengguna handphone / smartphone di dunia ini, dengan berkembang dan pesatnya penjualan gawai ini, orang-orang sudah dapat berkomunikasi dengan sesama menggunakan cara yang mudah dan efisien,yaitu lewat telepon genggam ataupun lewat sosial media yang bisa diakses menggunakan handphone ataupun smartphone.

Definisi Komunikasi secara singkat


Komunikasi adalah "suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal (Wikipedia).
Komunikasi Interpersonal menurut Sarah Trenholm dan Arthur Jensen dalam buku mereka yang berjudul "Interpersonal Communication", adalah komunikasi antara 2 orang dan saling bertatap muka atau secara langsung. Pada dasarnya komunikasi interpersonal adalah cara manusia berkomunikasi dengan sesama untuk menyampaikan ide,gagasan,pikiran,ataupun untuk sekedar menuyuruh dan menyapa orang lain. Di jaman digitalisasi seperti sekarang hal tersebut bisa dilakukan melalui telepon ataupun sosial media.

Sejarah singkat ditemukannya telepon


Telepon pertama kali ditemukan pada tahun 1876 oleh Alexander Grahambell, saat itu masih harus menggunakan kabel untuk saling menyambungkan telepon yang satu dengan yang lain. Sampai pada tahun 1909, diperkirakan panjang kabel antar telepon yang tersambung mencapai 15.000.000 mil. Pada tahun 1920 penggunaan radio mulai populer untuk menyampaikan pesan, dan dari radio lah di temukan telepon tanpa kabel seperti Walkie-Talkie, telepon selular, hingga yang digunakan para tentara pada Perang Dunia I & II untuk berkomunikasi antar prajurit maupun dengan atasan. Dan pada tahun 1998 dikembangkan lah telepon selular digital yang mampu menelepon dengan jarak yang lebih luas daripada telepon selular maupun Walkie-Talkie.

Dimulainya era digitalisasi


Jika kita lihat kembali ke belakang dimana di tahun 90an, kita harus menyurat atau menelepon menggunakan telepon umum jika ingin berbicara atau menyampaikan pesan kepada teman atau keluarga kita yang jauh, itupun kita harus memastikan bahwa pesan kita tersampaikan kepada yang dituju, jika tidak makan pesan itu hangus di tengah jalan. Namun sekarang hal seperti itu sudah bisa dikatakan tidak ada lagi sejak adanya handphone di awal tahun 2000, sebelumnya di tahun 1980 sudah ditemukan sistem elektronik email namun di saat itu orang-orang masih bingung caranya.
Seiring berjalannya waktu saat Internet mulai booming di dunia pada awal tahun 2000, dimulai lah era sosial media, dari Friendster, Skype, sampai Facebook. Sosial media sendiri sebenarnya berfungsi untuk menghubungkan antar manusia menggunakan internet, dengan adanya sosial media kita menjadi meninggalkan kebiasaan kita yang harus menulis surat ataupun pergi ke wartel (warung telepon) untuk mengirim pesan, karena dengan adanya sosial media seperti Facebook kita dapat berinteraksi secara langsung dengan orang yang dimaksud menggunakan fitur obrolan yang disediakan.
Peningkatan jumlah pengguna Facebook dari bulan Oktober 2006 hingga Oktober 2007 merupakan peningkatan yang sangat drastis. Seiring berjalannya waktu semakin banyak sosial media baru yang muncul, mulai dari Twitter, Path, Instagram, LINE, BlackBerry Messenger, dll. Dengan bermunculannya sosial media di kalangan masyarakat, maka bisa dipastikan seluruh lapisan masyarakat modern terkena dampaknya, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa sudah bisa mengakses internet dan membuat akun sosial media. Hal tersebut bisa diartikan bahwa sebenarnya sosial media sendiri sudah semakin meluas jangkauannya.
Dengan adanya internet khususnya sosial media, kita tak perlu lagi susah payah mengirim pesan kepada seseorang menggunakan kantor pos, atau bagi saya sendiri yaitu sebagai mahasiswa, saya tak perlu lagi mencari dosen kesana-kemari, cukup dengan menelepon atau menghubungi dosen lewat sosial media untuk menanyakan keberadaan beliau. Dan juga jika ingin menyimpan file berupa dokumen, kita tak perlu lagi menyimpannya di suatu tempat entah itu lemari ataupun selipan buku, karena hal tersebut rawan dengan kerusakan atau hilang, sekarang menyimpan file atau dokumen bisa lewat flashdisk atau SD Card.


Sedikit pesan dari saya, di jaman sekarang kita memang diharuskan berbaur dengan teknologi dan dunia digitalisasi agar dapat membantu aktifitas sehari-hari, namun suatu hal atau perubahan pasti ada hal positif maupun negatif, untuk itu kita sendirilah yang harus membentengi iman dan pikiran agar tak terpengaruh konten negatif dalam dunia internet, dan yang terpenting jangan sampai kita terlalu bergantung kepada dunia teknologi dalam melakukan suatu. Karena sekali saja anda masuk ke pergaulan yang salah, akan sulit untuk kembali ke jalan yang benar.



Sekian informasi dari saya selaku seorang mahasiswa yang baik dan tidak sombong ~



Sumber :

E-book "Digital Communication", oleh Ananda Mitra.PhD
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi
https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi_interpersonal
#digicomm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar