Selasa, 08 November 2016

Komunitas Digital : Sosial Media hingga Forum dunia maya

Komunitas Digital


Di postingan sebelumnya, saya sudah membahas mengenai digital communitacion, yang secara garis besar merupakan dampak dari kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi dan teknologi. Di pembahasan kali ini saya akan membahas mengenai komunitas berbasis digital, pertama-tama kita harus tahu apa itu komunitas kemudian dilanjutkan ke komunitas digital.

Definisi umum dari komunitas

Secara umum komunitas terbentuk karena adanya 2 orang atau lebih yang memiliki tujuan, pemikiran, hobi, atau pun kepentingan yang sama. Pada dasarnya dalam sebuah komunitas anggotanya melakukan hal yang berhubungan dengan kepentingan komunitas tersebut secara bersama-sama, oleh karena itu faktor geografis sangat mempengaruhi terbentuknya suatu kelompok. Selain faktor geografis ada juga faktor lain seperti latar belakang, pekerjaan, kekerabatan, agama, ras, golongan, dll.

Faktor penting dalam sebuah komunitas
1. Tujuan
Dibalik terbentuknya suatu komunitas pasti terdapat suatu tujuan yang ingin dicapai bersama oleh para anggotanya, baik itu dalam hal akademis, non-akademis, hobi, kepentingan, maupun hal yang bersifat sementara seperti kelompok antar mahasiswa/i yang diberikan tugas presentasi oleh dosen mereka. Dengan adanya tujuan ini, anggota kelompok akan lebih terarah dalam menentukan nasib komunitasnya.
2. Interaksi
Dalam sebuah komunitas, terdapat jabatan seperti ketua, wakil ketua, bendahara, sekretaris, dan sebagainya. Dari semua jabatan yang ada, harus ada interaksi dan kedekatan yang terjalin antar jabatan agar kegiatan atau komunitas tersebut dapat bertahan dengan baik dan kokoh. Tak hanya para pemegang jabatan yang berinteraksi satu sama lain, namun seluruh anggota juga harus turut berinteraksi satu sama lain agar terjalin hubungan yang baik antar  anggotanya.
Biasanya dalam berinteraksi antar anggota dalam sebuah komunitas memerlukan yang namanya pertemuan antarmuka untuk saling mengutarakan pendapat atau pun hanya sekedar berbincang antar sesama anggota komunitas. Katakanlah misalnya sebuah kelompok yang dibentuk oleh sekumpulan pelajar di sebuah sekolah, maka faktor yang sangat penting disini adalah pertemuan antar anggota saat di sekolah. 

Komunitas di Dunia Maya


Di era sebelum adanya internet serta sosial media, antar anggota harus menggunakan telepon umum atau bahkan mengadakan pertemuan hanya untuk membicarakan suatu hal, namun di jaman sekarang sudah ada yang namanya sosial media. Seperti yang sudah saya bahas di postingan sebelumnya, sosial media bertujuan untuk menghubungkan antar penggunanya dari berbagai pelosok dunia yang terhubung ke internet. Sosial media memerlukan data diri dari penggunanya untuk kemudian dilihat oleh pengguna lain untuk dijadikan teman dalam dunia maya.
Karena sosial media mencakup seluruh aspek masyarakat, kemudian bermunculanlah pengguna-pengguna yang memiliki latar belakang, hobi, kepentingan, dll yang kemudian membentuk kelompok di dalam sosial media tersebut. Sebut saja seperti komunitas jual beli barang bekas di sosial media Facebook, yang bertujuan guna mempersatukan para pengguna yang berniat atau bertujuan untuk menjual atau membeli barang bekas yang ditawarkan tanpa harus bertemu secara langsung antar anggotanya. Karena sosial media lah, para pengguna dapat bertemu dan berkenalan dengan pengguna lain yang jauh dari lokasinya, mereka mengobrol menggunakan fitur chat yang disediakan oleh sosial media, bercerita tentang kehidupan mereka masing-masing yang kemudian bisa memunculkan ide untuk membuat sebuah kelompok kecil guna mempersatukan orang-orang di lingkup pengguna tersebut.
Dalam komunitas dunia maya, anggotanya tak harus saling bertemu atau mengadakan rapat secara umum guna membicarakan suatu hal, mereka cukup berkomunikasi lewat sosial media meskipun mereka berbeda lokasi, sehingga komunikasi antar anggota tetap berjalan, namun karena adanya fitur chat inilah para anggotanya jadi kurang dekat antar sesama karena ada yang hampir tidak pernah bertemu satu sama lain. Hal lain yang perlu dilihat adalah perbedaan komunikasi antara di sosial media dengan di dunia nyata, terkadang orang yang aktif di grup sosial media belum tentu aktif di dunia nyata, bahkan ada beberapa anggota yang merasa dekat di sosial media, belum tentu akrab di dunia nyata.

Forum Internet

Di era modern ini, kita sudah mengenal yang namanya sosial media seperti Facebook, Twitter, LINE, Instagram, Path dan sebagainya. Namun sebelum sosmed populer di kalangan masyarakat, terdapat berbagai forum internet yang bertujuan sebagai tempat atau wadah yang bisa digunakan anggotanya untuk berdiskusi mengenai banyak hal. Dalam suatu forum, terdapat struktur yang bertugas untuk mengontrol jalannya proses diskusi di sebuah forum, sama seperti halnya di forum internet terdapat administrator serta moderator yang memantau jalannya proses diskusi. Contoh forum internet terbesar di Indonesia saat ini adalah Kaskus, sementara di tahun sebelum adanya Facebook, berkembang pula Friendster yang menjadi tren internet di Indonesia pada masanya. 

Mungkin sekian dari saya mengenai Sosial Media dan Forum Internet. Semoga postingan saya kali ini bisa berguna dan dapat digunakan sebaik-baiknya.


Terima Kasih :)


#digitalcomm

Tidak ada komentar:

Posting Komentar